REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Biznet Networks, salah satu operator nasional yang menyediakan layanan jasa internet, data center dan TV Kabel, segera merambah usahanya ke Bali. Saat ini Biznet telah menggelar jaringan Fiber Optic (FO) di Bali sejauh 500 kilometer. Diharapkan pada akhir 2013 ini, Biznet mengembangkan jaringan FO menjadi 1.000 kilometer.
President Director Biznet Network, Adi Kusma, menjelaskan, pengembangan usaha Biznet di Bali karena melihat potensi bisnis yang dimiliki Pulau Dewata. “Bali merupakan daerah turis dan banyak residence orang asing. Karena itu kualitas layanan yang cepat dan TV kabel dengan high definition quality menjadi kebutuhan utama,” katanya di Jakarta, Senin (24/6).
Adi yakin, dengan menggunakan jaringan FO, kualitas internet dan TV kabel Biznet melalui brand max3 akan dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan penggunaan Fiber Optic memungkinkan max3 memberikan kualitas premium Internet hingga 25 Mbps. Selain itu, max3 juga dapat menyajikan lebih dari 85 tayangan TV lokal dan internasional berkualitas SD (Standard Definition) dan HD (High Definition).
Di samping pasar properti dan industri pariwisata sebagai pasar utamanya, Biznet membuka potensi pasar lokal untuk menikmati layanan premiumnya. Bagaimanapun juga, kata Adi, pasar lokal juga membutuhkan layanan internet dan tv kabel untuk kepentingan bisnis maupun hiburan keluarga di rumah.
Selain kemampuan menyajikan kualitas prima, Adi juga memperhatikan aspek pelayanan serta kepuasan pelanggan (customer care). Tingkat persaingan yang ketat mendorong Biznet melengkapi kualitas produk dengan jaminan layanan pelanggan. Untuk itu Biznet telah mempersiapkan tenaga customer care dan technical support yang professional agar tanggap terhadap setiap informasi yang diberikan pelanggan.
Adi optimistis dengan persiapan yang kini sedang dilakukan Biznet Networks akan dapat memenuhi kebutuhan layanan broadband internet dan TV kabel. “Saat ini layanan max3 internet sudah dapat dinikmati oleh masyarakat Bali. Namun tak lama lagi untuk bonus TV kabelnya, akan kami luncurkan di bulan September mendatang,” ujarnya.
Sejauh ini Biznet telah hadir di berbagai lokasi seperti kawasan wisata terpadu BTDC, Nusa Dua, Tanjung Benoa, Jimbaran, Kuta, Legian, Seminyak, Sanur, Ubud Kota dan Sayan. Direncanakan pengembangan jaringan akan berlanjut ke arah Canggu, Brawa dan Uluwatu.
Pembangunan intensif jaringan yang dilakukan Biznet tersebut bertujuan untuk mengakomodir gaya hidup digital masyarakat agar bisa saling terhubung satu sama lain, tanpa mengenal batasan waktu maupun tempat. Mereka juga terbiasa untuk memanfaatkan internet dengan pesan yang bersifat multimedia.
Data APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) memperlihatkan pada 2012 pengguna internet di Indonesia telah mencapai 63 juta pengguna dan diproyeksikan akan meningkat tajam hingga 139 juta pengguna. Sejak berdiri pada 2000 hingga kini, Biznet telah berkembang cukup pesat menjadi salah satu perusahaan penyedia layanan jasa telekomunikasi dan multimedia terdepan di Indonesia. Biznet telah memperluas jaringannya ke kota-kota besar di Indonesia, termasuk di antarannya Jakarta dan sekitarnya, Bandung, Bogor, Surabaya dan Yogyakarta.
Kehadiran Biznet di Pulau Bali merupakan langkah awal Biznet mengembangkan usahanya di luar pulau Jawa. Setelah Bali, Biznet pun tengah mempersiapkan kehadiran jaringan broadband internet dan TV kabel di kota-kota lainnya. Diharapkan Adi, layanan Biznet akan terus berkembang dan dapat melayani kebutuhan broadband internet dan TV kabel di seluruh kota di Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika