REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pengumuman kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Jumat (21/6) malam membuat banyak kendaraan yang mengantre di SPBU.
Oleh karena itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengaku, Pertamina sudah menambah stok BBM bersubsidi ke SPBU sejak Kamis (20/6) untuk mengantisipasi antrean.
"Biasanya kalau ada kenaikan harga BBM, rakyat itu ngantri karena ingin memenuhi tangki mobil dan motor masing-masing,"ujarnya di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Jumat (21/6) malam.
Dia menjelaskan, penambahan stok dilakukan untuk BBM jenis premium sebesar 175 ribu kilo liter sedangkan untuk solar sebanyak 200 ribu kilo liter. Akan tetapi, dia meminta masyarakat tidak menimbun BBM dengan membeli BBM di luar tangki. "Yang gak pakai tangki akan ditindak polisi,"ujarnya.
Pemerintah secara resmi mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi semalam. Harga untuk BBM jenis premium dinaikkan menjadi Rp 6.500 dari Rp 4.500 per liter. Sedangkan, harga untuk solar dinaikkan dari Rp 4.300 menjadi Rp 5.500 per liter.