Senin 17 Jun 2013 19:33 WIB

Bila RAPBN 2013 Diterima, Rupiah Menguat?

Rep: Satya Festiani/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Rupiah
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Rupiah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pengamat menilai rupiah akan menguat jika Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan (RAPBN-P) 2013 disetujui.

DPR hari ini menggelar sidang paripurna untuk menentukan keputusan akhir rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Ekonom Senior Bank Mandiri, analis ekonomi makro dan pasar finansial, Andry Asmoro, memprediksi rupiah akan membaik bila RAPBN-P 2013 diterima.  "Kenaikan harga BBM akan mulai mengurangi tekanan terhadap impor BBM," ujar Andry, Senin (17/6).

 

Kenaikan harga BBM pun akan memberikan sentimen positif terhadap pasar. Kondisi fiskal, imbuhnya, juga akan relatif lebih sehat dibandingkan sebelumnya.

Dengan kenaikan harga BBM, ia memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di level Rp 9.780 pada akhir tahun.

Hanya saja, jika RAPBN-P 2013 ditolak, rupiah diperkirakan dapat menembus Rp 10 ribu. "Kemarin waktu belum pasti naik atau tidak saja sempat tembus 10 ribu" ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement