Ahad 16 Jun 2013 13:41 WIB

Bank Mandiri Anggarkan 130 Juta Dolar AS Kembangkan IT

Rep: Nur Aini/ Red: A.Syalaby Ichsan
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi (ketiga kiri) didampingi sejumlah direksi seusai menyerahkan api obor SEA Games XXVI kepada mantan pelari nasional, Maria Lawalata (kanan), di Plaza Mandiri, Sabtu (5/11).
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi (ketiga kiri) didampingi sejumlah direksi seusai menyerahkan api obor SEA Games XXVI kepada mantan pelari nasional, Maria Lawalata (kanan), di Plaza Mandiri, Sabtu (5/11).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tahun ini, Bank Mandiri berencana membelanjakan 130 juta dolar AS untuk meningkatkan performa sistem teknologi informasi (TI). Selain itu, Bank Mandiri memberikan pelatihan berkelanjutan kepada seluruh pegawai untuk mampu bersaing di industri perbankan

”Kami meyakini, SDM berkualitas dan teknologi informasi yang baik merupakan faktor penentu pelayanan prima Bank Mandiri dalam memenangkan persaingan di industri perbankan,” kata Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi, dalam keterangan tertulis, Ahad (16/6).

Baru-baru ini, Bank Mandiri meraih predikat Best Bank in Service Excellence 2013 dalam Banking Services Exellence Award 2013 yang digelar Marketing Research Indonesia dan Majalah Infobank. Penghargaan tersebut merupakan keenam kalinya yang diterima Bank Mandiri secara berturut-turut sejak 2008.

Penilaian dilakukan melalui survey Banking Service Excellence Monitor (BSEM) dengan metode mystery shopping  di Jakarta-Bogor-Bekasi, Bandung dan Solo.

Pada survey BSEM, evaluasi pelayanan bank dititikberatkan pada pengamatan proses service delivery dari tiap transaksi dan interaksi. Proses tersebut memberikan potret proses internal dan dukungan back office, teknologi tiap bank, serta sinergi antara sumber daya manusia, strategi bisnis dan proses bisnis dalam menciptakan customer experience.

Dari aspek penilaian yang meliputi customer service, teller, e-banking, phone banking officer, internet banking, satpam, ATM, mobile internet, peralatan banking hall, toilet dan beberapa aspek lain, Bank Mandiri memperoleh skor tertinggi yaitu 91,37.

“Pencapaian ini menjadi kebanggaan, sekaligus tantangan bagi Bank Mandiri untuk dapat mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas layanan di masa datang. Sehingga kenyamanan dan kebutuhan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan dapat terpenuhi dengan baik,” ujar Riswinandi.

Untuk itu, lanjut Riswinandi, perseroan terus mengembangkan kompetensi pegawai karena kami meyakini bahwa SDM adalah faktor terpenting dalam proses delivery layanan kepada nasabah.

Selain itu, kami terus meningkatkan performa teknologi informasi yang dapat mendukung berbagai inovasi layanan yang bertujuan untuk memudahkan nasabah, seperti layanan Mobile Internet dan layanan electronic banking lainnya.

“Kami ingin terus berinvestasi memperbaiki kualitas jaringan untuk mempermudah nasabah, sehingga dapat mendorong peningkatan transaksi dan menambah pendapatan perseroan, sehingga terjadi win-win solution."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement