REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange jatuh pada Kamis (13/6) atau Jumat (14/6) pagi WIB, karena data ekonomi Amerika Serikat lebih kuat dari perkiraan. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus turun tajam 14,2 dolar AS, atau 1,02 persen, menjadi menetap di 1.377,8 dolar AS per ounce.

Selera risiko (risk appetite) secara keseluruhan membaik setelah data menunjukkan penjualan ritel naik lebih dari yang diharapkan pada Mei dan klaim awal untuk tunjangan pengangguran turun pada pekan lalu, menunjukkan ketahanan dalam ekonomi AS.Menurut para analis pasar, tanda-tanda bahwa ekonomi AS tetap pada jalur pertumbuhan cenderung memperkuat pandangan bahwa Federal Reserve AS dalam beberapa bulan mendatang akan memperlambat laju pembelian obligasinya.

Harga emas telah turun hampir 17 persen sepanjang tahun ini, didorong oleh harapan bahwa program pembelian aset akan berkurang. Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan bahwa jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran pertama kali jatuh ke 334 ribu dalam pekan yang berakhir 8 Juni, tingkat terendah sejak awal Mei, menunjukkan kecepatan yang lebih lambat dari PHK.

Sementara itu, penjualan ritel Mei naik pada tingkat tercepat dalam tiga bulan, masuk dalam kenaikan bulanan 0,6 persen terhadap perkiraan untuk kenaikan 0,5 persen.

Ikuti Whatsapp Channel Republika