REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG--Merek fesyen Inggris, Topshop, membuka gerai pertamanya di Hong Kong. Brand tersebut menjadi yang terkini dari Barat yang mencoba bertaruh di pasar menjanjikan di Cina.
Riteler itu resmi buka pada Kamis (6/6) siang di atas lahan seluas 1300 meter persegei, di distrik bisnis pusat kota.
Bos Topshop, Philip Green menyatakan ingin menggunakan toko itu sebagai 'batu pijakan' menuju Cina daratan. Ia mencari peluang dan mencari lokasi di Beijing dan Shanghai, untuk melebarkan jangkauan bendera perusahaan.
Beberapa merek asing laing yang hadir di pusat keuangan Asia itu baru-baru ini adalah nama-nama dari AS, seperti Abercrombie & Fitch, Tommy Bahama and Forever 21.
Hong Kong adalah tujuan belanja populer bagi warga Cina daratan karena regulasi yang berbeda, yakni pajak rendah plus reputasi baik untuk barang-barang asli autentik, bukan bajakan.