REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Dahlan Iskan, Rabu (5/6), menerima kunjungan Pemerintah Australia Bagian Utara (Nothern Australia) untuk membahas peningkatan kerja sama sejumlah bidang, diantaranya mengenai peternakan sapi.

Dalam pertemuan yang dilakukan di Gedung Bank Mandiri Plaza, Jakarta, itu delegasi Australia dipimpin Chief Minister Adam Giles, CEO Department of the Chief Minister Gary Barnes, Executive Director Department of Business Brian O'Gallagher. Sementara Dahlan didampingi antara lain Deputi Menteri BUMN Bidang Industri Primer M Zamkani, Dirut Perum Bolug Soetarto Alimoeso.

Dahlan mengutarakan, ketika dialog berlangsung pembahasan juga menyangkut soal daging sapi. "Mereka menyebutkan harga daging di Australia saat ini mencapai Rp 20 ribu per kilogram, jauh lebih rendah dibanding harga daging di Indonesia yang mencapai Rp 90 ribu per kilogram," ujarnya.

Pada kesempatan itu, delegasi Australia menginformasikan bahwa saat ini Negeri Kangguru tersebut justru sedang kelebihan pasok sapi. "Di setiap negara bagian Australia, setidaknya sekitar 100.000 ekor sapi dimusnahkan dengan cara ditembak untuk menyeimbangkan populasi sapi," ungkap Dahlan.

Meski begitu tambahnya, delegasi Australia tersebut tidak menyingung soal rencana impor sapi Indonesia dari Australia. "Mereka menyerahkan sepenuhnya kepada pemasok. Karena soal ekspor impor bukan urusan pemerintah Australia," kata Dahlan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika