Senin 03 Jun 2013 15:14 WIB

Adaro Indonesia Mendapat Pinjaman 380 Juta Dolar AS

Rep: Friska Yolandha/ Red: Nidia Zuraya
Tambang batu bara Adaro
Foto: Edwin/Republika
Tambang batu bara Adaro

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Adaro Indonesia  memperoleh fasilitas pinjaman amortizing sebesar 380 juta dolar AS. Pinjaman tersebut jatuh tempo pada Mei 2020. Anak usaha PT Adaro Energy ini memperoleh komitmen sebesar 2,85 miliar dolar AS. Nilai ini 7,5 kali mengalami oversubscribed dari 12 bank internasional.

Berdasarkan siaran pers yang diterima ROL, Senin (3/6), fasilitas pinjaman ini akan digunakan untuk pembiayaan kembali fasilitas kredit amortizing revolving sebesar 500 juta dolar AS. Fasilitas pinjaman digunakan untuk memperpanjang waktu jatuh tempo pinjaman yang diperoleh pada 2009 tersebut.

Direktur dan  Chief Financial Officer  PT Adaro Energy Tbk David Tendian mengatakan perseroan cukup bangga dengan fasilitas pinjaman tersebut di tengah kondisi pasar yang menantang. " Kami berada di jalur yang tepat untuk menjalankan strategi jangka panjang kami,” ujar David.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement