REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Indofood Sukses Makmur Tbk akan menambah dua pabrik pengolahan kelapa sawit baru. Total kapasitas pabrik tersebut adalah 125 ton per jam.

Direktur Indofood Paulus Moleonoto mengungkapkan kedua pabrik akan dibangun di Sumatra Selatan dan Kalimantan Timur. "Diharapkan bisa beroperasi tahun depan," kata Paulus usai rapat umum pemegang saham (RUPS) perseroan di Jakarta, Rabu (29/5).

Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan pabrik adalah sekitar Rp 350 miliar. Untuk pembangunan pabrik dengan kapasitas 45 ton per jam diperlukan dana Rp 150 miliar. Sedangkan pabrik dengan kapasitas 80 ton per jam dibangun dengan investasi Rp 200 miliar.

Saat ini perseroan telah memiliki 21 pabrik dengan kapasitas 900 ton per jam. Kapasitas produksi tersebut diperoleh dari 300 ribu hektar lahan sawit yang telah ditanam perseroan.

Pada kesempatan yang sama Direktur perseroan Thomas Tjhie mengatakan perseroan menganggarkan belanja modal senilai Rp 7 triliun. Sebanyak 13 persen dari belanja modal ini sudah terealisasi. Realisasi belanja modal di kuartal pertama tidak begitu besar. Biasanya serapan baru tinggi di kuartal kedua dan ketiga.

Dari total belanja modal tersebut 40 persen disalurkan ke sektor agribisnis. Sebanyak masing-masing Rp 2 triliun disalurkan untuk Indofood CBP dan Bogasari. Sisanya disalurkan untuk distribusi.

Belanja modal sebanyak Rp 7 triliun belum termasuk divisi minuman ringan yang bakal dibentuk perseroan. Perseroan akan membangun dua pabrik di timur dan barat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan divisi ini.

Sayangnya perseroan belum mau memaparkan lebih jauh soal kedua pabrik. Hanya investasi yang dibutuhkan mencapai 200 juta dolar AS. Pabrik pertama baru selesai di semester pertama tahun depan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika