REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Agus Martowardojo secara resmi dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia di Gedung Mahkamah Agung, Jumat (24/5). Ketua Umum Kadin, Suryo Bambang Sulisto mengapresiasi pelantikan tersebut.  

Menurut Suryo, Agus adalah sosok yang tepat untuk memimpin bank sentral. "Beliau kan dulu bankir. Kemudian sebagai menkeu," ujar Suryo, Jumat (24/5).  

Menurutnya, Agus merupakan sosok yang sarat pengalaman, baik dari sisi makroekonomi hingga mikroekonomi. "Saya kira itu penting sebagai Gubernur BI," ujarnya.

Apa harapan dunia usaha dengan Gubernur BI yang baru? Suryo menjelaskan hal yang utama adalah menjaga iklim usaha seramah mungkin. Karenanya, perlu dijaga capaian ekonomi makro yang telah berjalan baik.

"Kita harus sustain. Jangan sampai menurun. Kalau bisa kita perbaiki terus," ujar Suryo.  

Hal itu penting mengingat perekonomian negara-negara lain sedang terpuruk. Sedangkan negara-negara sumber investor, kata Suryo, tertarik untuk berinvestasi di Tanah Air.  

Indonesia, menurut Suryo, perlu memerbaiki infrastruktur, reformasi birokrasi, penyiapan lahan dan sebagainya. "Jangan sampai iklim kita rusak," ujar Suryo.  

Agus menggantikan Darmin Nasution yang memasuki masa pensiun.  Sebelumnya, Agus menjabat sebagai menkeu sampai pertengahan April silam. Posisi menkeu saat ini diisi oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Chatib Basri.  

Ikuti Whatsapp Channel Republika