Selasa 21 May 2013 15:33 WIB

Harga Sapi Bakalan Melonjak Tinggi

Rep: Eko Widiyanto/ Red: Nidia Zuraya
Salah satu peternakan sapi potong di Kediri, Jawa Timur.
Foto: Antara
Salah satu peternakan sapi potong di Kediri, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Harga sapi bakalan, sejak beberapa pekan terakhir mengalami lonjakan cukup tinggi. Kenaikan cukup tinggi ini, terutama terjadi untuk sapi lokal. Bila dua bulan lalu, harga sapi bakalan dihargai Rp 6 juta sampai Rp 7 juta, saat ini harga sapi bakalan bisa mencapai Rp 8 juta.

Lebih dari itu, untuk mendapatkannya pun cukup sulit. ''Saat ini memang banyak peternak sapi yang mengeluh. Bukan hanya karena harganya yang melonjak sangat tinggi. Tapi untuk mendapatkan sapi bakalan ini, peternak juga mengalami kesulitan,'' kata staf pengajar Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, M Bata, yang juga berwiraswasta sebagai peternak sapi, Selasa (21/5).

Dia menyebutkan, bila dihitung per bobot hidup, harga sapi bakalan dari jenis sapi lokal, saat ini harga sapi bakalan tersebut, sudah menembus tingkat harga Rp 40 ribu per kg hidup. Bila bobot sapi bakalan yang berusia 6-8 bulan tersebut mencapai 200 kg, maka harga sapi bakalan tersebut mencapai Rp 8 juta. Padahal normalnya, harga sapi bakalan per bobot hidup ini, mestinya tidak terlalu selisih banyak dengan harga sapi dewasa yang siap potong.

Saat ini, harga sapi siap potong sekitar Rp 35 ribu per kg hidup.Kenaikan harga ini, masih ditambah lagi dengan ketersediaan sapi bakalan di pasaran yang tidak mencukupi.

Sudarno (57), seorang peternak sapi asal Desa Tumiyang Kecamata Kebasen Kabupaten Banyumas, mengaku sudah tiga pekan terakhir ini dua mencari sapi bakalan untuk dipelihara. ''Namun setiap datang ke pasar hewan setiap hari pasaran, tidak selalu ada pedagang sapi yang menjual sapi bakalan,'' katanya.

Bata menyebutkan, kenaikan harga yang cukup tinggi ini terjadi karena banyak peternak yang mencari sapi yang mencari sapi bakalan untuk dijual lagi pada saat menjelang perayaan Hari Idul Adha.''Hari Raya Idul Adha tahun ini, akan jatuh pada Bulan Oktober. Karena itu, sejak bulan lalu sudah banyak peternak yang mencari sapi bakalan. Mereka akan  memelihara dan membesarkan sapi selama sekitar 5 -6 bulan, sampai menjelang Hari Raya Idul Adha,'' katanya.

Sementara mengenai harga sapi dewasa yang siap potong, Bata menyebutkan, saat ini harga sapi relatif stabil dan sama dengan harga sekitar 3-4 bulan lalu. Yakni, pada kisaran harga Rp 35 ribu per kg hidup.''Jadi kalau bobot sapi hidup mencapai 400 kg, maka harganya mencapai sekitar Rp 14 juta per ekor. Harga ini memang harga sesudah mengalami kenaikan pada sekitar tiga atau empat bulan lalu,'' jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement