"Sementara ini masih dalam rencana, tapi dinilai cukup potensial,"kata Ridwan saat peluncuran //wedding book// Rabbani di Bandung, Sabtu (18/5).

Menurut Ridwan, potensi tersebut dilihat dari mayoritas muslim di Indonesia. Rabbani, kata dia, baru menyasar tiga persen dari potensi busana muslim dan kerudung. Sementara untuk pertumbuhan retai Rabbani juga meningkat cukup pesat. Di tahun 2011, Rabbani hanya mempunyai 90 gerai di seluruh Indonesia. Sementara di tahun ini, mencapai 160 gerai. Member Rabbani hingga saat ini mencapai 300 ribu orang.

"Dari tahun ke tahun tren pertumbuhan Rabbani sangat positif. Meski banyak bermunculan retail-retail lainnya. Persaingan justru dapat memperkaya kreasi dan inovasi kita,"kata dia.

Rabbani merupakan salah perusahaan kerudung yang terbesar diindonesia yang senantiasa dinamis dengan pertumbuhan dan perkembangan yang progresif. Bisnis utamanya berupa penjualan kerudung instan yang menjadi trend setter kerudung dan professor kerudung indonesia.

Produk produk yang di hasilkan merupakan produk yang fashionable dan tetap syar'i dengan mengedepankan trend dan model terkini, sehingga diminati dari anak-anak, remaja, orang tua hingga manula dengan segmentasi pasar yang beragam.

 

Ikuti Whatsapp Channel Republika