REPUBLIKA.CO.ID, KARACHI -- Perbankan syariah tidak hanya diperuntukkan bagi umat Islam. Transaksi bebas bunga ini juga menguntungkan untuk non Muslim dalam hal ekonomi.
Wakil Presiden Eksekutif Bank Meezan, Muhammad Raza mengatakan perbankan syariah utamanya memang diluncurkan bagi umat Islam. Namun umumnya, perbankan syariah juga bermanfaat bahkan untuk non Muslim.
Raza mengatakan wakil beberapa negara non Muslim pernah mendekatinya dan meminta dia menguraikan model keuangan perbankan syariah pada akhir Konferensi Internasional Dana Perumahan di India.
Dalam konferensi itu, Raza menyajikan model pembiayaan perumahan syariah yang dikembangkan Bank Meezan. Setelah konferensi berakhir, peserta dari Nigeria, Jepang dan Afghanistan mendekatinya dan berminat terhadap model perbankan syariah.
"Kami ingin berbagi apa yang telah dikembangkan," ujarnya seperti dikutip dari Pakistan Daily Times, Ahad (12/5).
Raza mengatakan Inggris memiliki populasi Muslim 32 persen dan mempromosikan London sebagai pusat keuangan syariah. "Satu-satunya alasan di balik itu adalah mereka menyadari manfaatnya bagi perekonomian," ucapnya.
Namun dalam negara non Muslim mereka tidak bisa menerapkannya dengan nama perbankan syariah. Mereka mengubah nama itu dan mempromosikannya sebagai perbankan etika.
Berdasarkan proyeksi terbaru Standard & Poor, potensi pasar perbank syariah global diperkirakan sebesar 4 triliun dolar AS.
Negara-negara seperti Oman, Nigeria, Tanzania, Uganda dan Maladewa telah membuka pintu mereka untuk mendorong keuangan syariah dan institusi keuangan baru dan yang sudah ada untuk menawarkan jasa keuangan syariah pada nasabah mereka.
Di Pakistan, Raza mengatakan, market share perbankan syariah diperkirakan mencapai 15 persen dari total industri perbankan pada 2015. Saat ini market share baru 10 persen. Tingkat pertumbuhan perbankan syariah di Pakistan mencapai 25 hingga 30 persen.
Untuk meningkatkan pangsa pasar lebih cepat, Bank Meezan mengembangkan beberapa produk baru dalam pembiayaan konsumen diantaranya pembiayaan sepeda motor dan pembiayaan dana tua. Branchless banking juga sedang mereka siapkan agar dapat memperluas kebutuhan konsumen.