Rabu 08 May 2013 14:18 WIB

Ketahanan Pangan Dunia Bergantung pada Indonesia

Bahan Pangan
Foto: ROL/Muda Saleh
Bahan Pangan

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Rusman Heriawan mengatakan jika Indonesia mampu menjaga ketahanan pangan maka secara tidak langsung akan melindungi stabilitas pangan dunia.

"Ketahanan pangan menjadi sangat penting untuk terus diperjuangkan. Jika Indonesia mampu mencukupi pangannya sendiri, ini tentunya akan membantu stabilitas pangan di dunia," kata Wamentan dalam acara workshop internasional mengenai 'Kerja Sama Internasional Ketahanan Pangan Indonesia' di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/5).

Wamentan menjelaskan, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertanian terus berupaya meningkatkan produksi pangan. Peningkatan produksi pangan menjadi salah satu upaya menjaga ketersediaan pangan di Indonesia. Berbagai konsep dan diskusi terkait ketahanan pangan terus digalakkan, begitu pula dengan implementasi di lapangan.

Menurut Wamentan, jika produksi pangan meningkat hal ini akan dibarengi dengan terjaminnya kenyamanan masyarakat Indonesia dari sisi pangan. "Jika produksi pangan bisa dilampauan, dengan terus menerus memproduksi, kita juga berkontribusi dalam ketahanan pangan dunia. Tapi, jika Indonesia tidak mampu mencukupi sumber pangannya, maka kita akan menggaggu stabilitas pangan dunia," ujarnya.

Wamentan menyebutkan, Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar ke empat dunia menjadi perhatian khusus, agar bisa menjaga ketahanan pangannya. Jika Indonesia tidak mampu dalam memproduksi, Indonesia justru akan mengambil hak negara lain dalam hal impor. "Ini menjadi satu kewajiban prioritas untuk bagaimana ketahanan pangan menjadi selalu diperjuangkan," ungkapnya.

Wamentan menyebutkan, bahwa Presiden dalam setiap kesempatannya selalu mengatakan persoalan ketahanan pangan dan energi selalu berdampingin karena sangat penting. "Tanpa energi kita masih bisa hidup, tapi tanpa pangan akan menimbuljan gejolak sosial di masyarakat," katanya.

Selain meningkatkan produksi pangan secara kuantitas dan kualitas, lanjut Wamentan, upaya lainnya yang harus dilakukan untuk ketahanan pangan Indonesia adalah memperkuat sektor agribisnis, dengan memperhatikan kebutuhan petani dalam hal pemasaran hasil pertanian, bibit dan juga distribusi. "Upaya lainnya meningkatkan kerjasama dengan pihak swasta dalam meningkatkan nilai ekonomi, dimana perusahaan besar dilibatkan untuk menyerap hasil pertanian petani kecil sebagai sumber bahan baku utaman," papar Wamentan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement