REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Analis Recapital Securities Agustini Hamid mengungkapkan pertumbuhan emiten transportasi tahun ini masih cukup tinggi. PT Garuda Indonesia Tbk tumbuh sekitar 12,15 persen sedangkan PT Express Transindo Utama Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 53 persen per kuartal pertama 2013.

"Hanya kendala kinerja lebih disebabkan oleh siklus seperti banjir," ujar Agustini, Rabu (1/5).

Meskipun tumbuh tidak tinggi, Garuda Indonesia tetap mencatat hasil yang positif. Industri pesawat terbang, kata Agustini, kinerjanya memang bergantung pada hal-hal yang bersifat musiman. Misalnya seperti musim liburan dan lebaran. Sedangkan sifat emiten transportasi darat tidak seperti itu.

Agustini menilai emiten-emiten transportasi tidak bisa dibandingkan apple to apple. Pasalnya sistem kerja dan sifat operasinya berbeda. Akan lebih mudah jika membandingkan dua perusahaan dari sektor yang sama, misalnya sama-sama di bidang penerbangan. "Sayangnya baik Garuda maupun Express belum memiliki pesaing di Bursa Efek Indonesia," ujar Agustini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika