REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Express Transindo Utama Tbk mengungkapkan telah menyerap 25 persen belanja modal di sepanjang kuartal pertama 2013. Perseroan yang bergerak di bidang transportasi ini menganggarkan belanja modal di 2013 sebesar Rp 500 miliar.

Direktur Keuangan David Santoso mengungkapkan seluruh belanja modal yang telah terserap di kuartal pertama dipakai untuk pembelian mobil baru. "Kami membeli sekitar 500 mobil baru," ujar David di Jakarta, Rabu (1/5).

Dengan bertambahnya taksi baru, maka armada yang telah beroperasi mencapai 8.500 mobil. Tahun lalu perseroan hanya mengoperasikan sekitar 8.000 armada.

Perseroan menargetkan penambahan 2.000 armada baru di sepanjang 2013. Armada baru ini difokuskan untuk melayani penumpang di Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek). Untuk penambahan armada baru perseroan melakukan pinjaman dari Bank BCA sebesar 50 persen dan sisanya berasal dari modal sendiri.

Sampai akhir 2012 perseroan telah memiliki 25 pool taksi Ekspress. Sebanyak 22 pool berada di wilayah Jadetabek dan sisanya berada di Surabaya, Semarang, dan Medan.

Emiten berkode TAXI ini membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 79,4 miliar di akhir 2012. Nilai ini meningkat 21,8 persen bila dibandingkan tahun sebelumnya.

Untuk keuangan kuartal pertama perseroan enggan memaparkan lebih lanjut. Pasalnya perseroan belum sempat melakukan pelaporan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Kami tidak ingin mendahului regulator," ujar David.

Ikuti Whatsapp Channel Republika