REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Bank syariah di Dubai, Noor Islamic Bank menunjukkan kinerja positif. Laba bersih tumbuh 54 persen dari 26,4 juta dirham menjadi 75,5 juta dirham per 31 Desember 2012.
Sebelumnya pemegang saham menyatakan optimistis kinerja 2012 mengalami kemajuan signifikan. Mereka percaya pertumbuhan akan terus berlangsung tahun ini, apalagi saat ini telah ada suntikan modal 150 juta dirham. Rasio kecukupan modal Noor Islamic Bank berada di 19,54 persen.
CEO Noor Islamic Bank Hussain Al Qemzi, mengatakan pertumbuhan tersebut sejalan dengan peta strategis bank dalam membangun neraca keuangan yang sehat. Kemampuan diversifikasi pendapatan tetap menjadi prioritas bank.
"Setelah dua tahun berturut-turut mencatatkan pertumbuhan laba bersih, suntikan modal menjadi bukti kepercayaan dari pemegang saham," ujarnya seperti dikutip dari Emirates247.com, Selasa (30/4).
Hal ini, kata Qemzi, menempatkan bank di posisi kuat untuk mengambil keuntungan dari situasi ekonomi di Uni Emirat Arab (UEA) dan peluang perkembangan pertumbuhan pasar utama. Pada 2012, rasio aset likuid Noor naik menjadi 27 persen. Sejak diluncurkan pada 2008, Noor Islamic Bank telah mendapatkan reputasi untuk menawarkan produk dan layanan inovatif perbankan syariah.