Senin 29 Apr 2013 15:38 WIB

Jasa Marga Targetkan Tiga Proyek Tol di 2013

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Nidia Zuraya
Jasa Marga
Foto: article.wn.com
Jasa Marga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengaku hanya mampu menyelesaikan tiga proyek tol hingga akhir 2013 nanti. Meski sebelumnya menargetkan mampu menyelesaikan lima proyek, BUMN ini akhirnya menyatakan hanya akan menyelesaikan tiga proyek saja.

Hal ini diutarakan Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman sesusai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Senin (29/4). "Tol tersebut antara lain Nusa Dua-Benoa, proyek tol Semarang-Solo ruas Unggaran-Bawean, dan proyek W II Nort ruas Kebon Jeruk-Joglo," katanya.

Ruas Nusa Dua-Tanjung Benoa misalnya akan selesai sebelum Oktober ini. Konstruksi proyek ini pun sudah kelar 90 persen. Ini pun terjadi pada proyek yakni Unggaran Bawean, di mana soal tanah juga sudah diselesaikan 100 persen.

Soal dua proyek lainnya yang sebelumnya ditargetkan kelar yakni tol Gempol-Pandaan dan Surabaya-Mojokerto, ia menuturkan keduanya baru akan selesai 2014. Soal tanah masih menjadi kendala. Karenanya perseroan akan fokus menyelesaikan tiga proyek saja. "Kami optimis ini bisa diselesaikan," katanya.

Di triwulan pertama 2013, Jasa Marga mencatat realisasi volume lalu lintas transaksi triwulan I tahun 2013 meningkat lima persen menjadi 299,43 juta dari sebelumnya 285,25 juta. Ini membuat pendapatan meningkat namun sayangnya Jasa Marga masih enggan menuturkan angka jelas.

Sebelumnya, Jasa Marga  mencatat peningkatan laba di 2012 lalu. Bahkan laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp 1,60 triliun atau meningkat sebesar 33,92 persen dari posisi yang sama 2011 sebesar Rp 1,2 triliun.

Pendapatan tol yang meningkat membuat laba tumbuh. Sepanjang tahun lalu misalnya, BUMN itu mencatat pendapatan tol naik 15,25 persen menjadi Rp 5,58 triliun, dari sebelumnya Rp 4,84 triliun.

Volume transaksi yang terus naik mencapai 1,2 miliar kendaraan atau naik 10,04 persen dari 2011 sebesar 1,09 miliar kendaraan menjadi penyebab. Volume lalu lintas ruas Bogor Outer Ring Road (BORR) seksi 1, Ruas Semarang-Solo Seksi Semarang-Unggaran, dan Ruas Surabaya-Mojokerto Seksi 1 A.

Ini menstimulus Laba usaha naik  27 persen, dari Rp 2,3 triliun menjadi 2,9 triliun. Jasa Marga juga membagikan deviden sebesar 40 persen dari laba bersih, yakni sekitar Rp 640 miliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement