REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memiliki kriteria tersendiri ketika akan menunjuk Menteri Keuangan (Menkeu) baru.
Dikutip dari situs www.setkab.go.id, Presiden SBY mengatakan Menkeu definitif harus bisa menjaga kesehatan fiskal, anggaran, dan juga harus dapat menerapkan regulasi kebijakan pengembangan investasi Indonesia.
"Juga harus dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang baru," katanya. Menkeu bukan hanya orang yang dapat mengatur situasi fiskal, tapi juga dapat mempromosikan investasi karena sumber dari pertumbuhan Indonesia sekarang ini adalah dari investasi.
"Tidak mungkin pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 6 persen jika tidak ada investasi," kata Presiden SBY.
Ia juga menepis tudingan telah memberhentikan Agus Martowardjoyo. Ia mengatakan pergantian Agus Martowardojo dikarenakan tugas yang akan disandangnya sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) terpilih.
Presiden menilai, sebagai Menteri Keuangan, Agus Martowardojo tidak ada masalah, bahkan ia merupakan Menteri Keuangan yang bagus. Oleh sebabitu, ia diberikan kepercayaan menyandang tugas sebagai Gubernur BI.
Mengenai pemilihan Menko Perekonomian Hatta Rajasa sebagai Plt, Presiden SBY menjelaskan, Hatta Rajasa bukan Menkeu definitif, tapi cuma pengganti sebagai Plt hingga Menkeu definitif ditentukan. "Menteri Hatta Rajasa hanya berperan sebagai Menteri Keuangan sebelum saya mengangkat menteri yang baru," ujar Presiden SBY.