Sabtu 20 Apr 2013 00:09 WIB

Triwulan I, Kinerja Bank BJB Sudah Tancap Gas

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: M Irwan Ariefyanto
Bank BJB plans to expand its business to South Africa after National African Federated Chamber of Commerce and Industry (NAFCOC) offers Bank BJB to open a new branch in South Africa. (illustration)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Bank BJB plans to expand its business to South Africa after National African Federated Chamber of Commerce and Industry (NAFCOC) offers Bank BJB to open a new branch in South Africa. (illustration)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kinerja perbankan pada triwulan I biasanya belum terlalu melesat. Namun, Bank BJB justru terbalik. Selama triwulan I, kinerjanya bank yang berbasis di Jawa Barat dan Banten ini justru tumbuh dengan baik. Terlihat dari laba bersih yang dihasilkan triwulan I mencapai Rp 372 miliar atau meningkat sebesar 37,5 persen dibandingkan posisi yang sama tahun sebelumnya. ''Triwulan I, Bank BJB tancap gas. Biasanya, ekpansi kredit baru bangun. Sekarang, tumbuh relatif baik,'' ujar Direktur Utama Bank BJB, Bien Subiantoro, Jumat (19/4).

Menurut Bien, pada Triwulan I ini, aset Bank BJB juga mengalami peningkatan sebesar 7,4 persen. Yakni, mencapai Rp 68,4 triliun. Dari sisi kredit, tumbuh sebesar 36 persen years on years atau mencapai Rp 37,8 triliun. ''Dana pihak ketiga kami mencapai Rp 37,8 triliun,'' katanya.

Bien mengatakan, pertumbuhan tersebut mencerminkan meningkatnya aktivitas bisnis Bank BJB. Sehingga, mendorong naiknya tingkat profitabilitas Bank BJB. Posisi return on asset (ROA) berada pada posisi 2,4 persen. Sedangkan return on equity (ROE) sebesar 24,2 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement