REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan sepatu internasional Nike berencana menjadikan Indonesia sebagai basis produksi.
Pernyataan itu diungkap oleh menteri perindustrian Indonesia MS Hidayat, Jumat (19/4). Hidayat mengatakan, presiden direktur Nike melapor bahwa Nike bekerja sama dengan 38 perusahaan lokal.
Dia menjelaskan, saat ini 38 perusahaan lokal Nike mmpekerjakan 175 ribu orang yang terlatih, dan hasilnya Nike merasa sangat puas.
“Dia (Nike) mau menjadikan indonesia sebagai basis produksi. Nike berencana membangun pabrik,” ujar Hidayat saat ditemui wartawan setelah bertemu dengan menteri perdagangan industri dan energi Korsel Yoo Sang-Jick di Jakarta, Jumat (19/4).
Mengenai lokasi pabrik, tambah Hidayat, pihak Nike juga meminta saran. “Saya menyarankan, kalau di sekitar Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi (Jabodetabek) mungkin jadi masalah di kemudian hari. Jadi saya menawarkan di daerah sukabumi, Jawa Barat bisa diteruskan (menjadi lokasi pabrik),” tuturnya.
Hidayat juga menawarkan Nike opsi pembukaan pabrik di Jawa Barat wilayah selatan atau di Jawa Tengah.
Hanya saja Nike memiliki syarat. Menurut Hidayat, Nike meminta satu hal yaitu terkait peraturan buruh yang kedepannya bisa lebih pasti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
