Kamis 18 Apr 2013 11:06 WIB

Kenya Perluas Pasar Asuransi Syariah di Afrika Timur

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Nidia Zuraya
Muslim Kenya saat beribadah di Masjid Jamia Nairobi pada bulan Ramadhan.
Foto: biyokulule.com
Muslim Kenya saat beribadah di Masjid Jamia Nairobi pada bulan Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Satu-satunya perusahaan asuransi syariah di Kenya, Takaful Insurance of Africa Ltd berencana memperluas jaringannya ke lima negara Afrika Timur lainnya. Negara-negara tersebut adalah Ethiopia, Tanzania, Uganda, Somalia dan daerah otonom Somaliland.

CEO Takaful Insurance of Afrika Ltd, Hassan Bashir, mengatakan rencananya perluasan tersebut dilakukan dalam rentang waktu 2013 hingga 2017. "Lisensinya diberikan tahun ini," kata Bashir seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (18/4).

Pihaknya hendak menumbuhkan model asuransi syariah baik di dalam negeri maupun di wilayah Afrika Timur. Perusahaan Takaful Insurance of Afrika memiliki empat outlet dan 80 agen di Nairobi dan Mombasa. Kedua daerah tersebut memiliki perekonomian terbesar dari 47 daerah yang ada di Afrika Timur. "Perusahaan berencana menambah setidaknya dua outlet lagi tahun ini dan melipatgandakan jumlah agen," ujarnya.

Perusahaan, kata Bashir, akan memperoleh dana 3,56 juta dolar AS pada tahun ini dengan menjual sepertiga sahamnya kepada investor untuk memperluas usaha. Saat ini 70 persen modal saham perusahaan telah disetor dan sisanya akan dijual sebelum 2013 berakhir.

Keuangan syariah Kenya berkembang cepat. Bulan lalu, Otoritas Manfaat Pensiun Kenya menyediakan program pensiun syariah pertama di negara itu. Hal ini masih dalam tahap percobaan dan akan diperkenalkan pada Juni. "Kami harap akan ada saham dan obligasi syariah yang akan memberikan kolam investasi bagi perusahaan baik di Kenya maupun di daerah lain," ucap Bashir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement