Selasa 16 Apr 2013 16:17 WIB

Pegadaian: Tak Ada Lonjakan Permintaan Emas

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Nidia Zuraya
Seorang pedagang menunjukkan emas batangan.
Foto: Antara/Prasetyo Utomo
Seorang pedagang menunjukkan emas batangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Bisnis II Perum Pegadaian (Persero) Wasis Djuhar menduga merosotnya harga emas di pasaran dunia disebabkan oleh adanya sejumlah negara yang melepas cadangan emasnya.  Djuhar juga menduga adanya ulah spekulan yang membanjiri pasaran.  "Ini yang mungkin membuat harga emas turun," tutur Djuhar kepada ROL, Selasa (16/4).

Djuhar menilai meningkatnya harga saham yang ditunjang oleh potensi rebound, turut berperan membuat harga emas turun.  Sebab, investor tentu mengalihkan investasinya dari emas ke saham. "Kami tentu mengharapkan kondisi ini hanya sementara.  Sebab, pendapatan kami tergantung pada harga emas," kata Djuhar.

Penurunan harga emas umumnya diikuti dengan peningkatan permintaan oleh konsumen.  Bagaimana dengan kondisi di Pegadaian? Djuhar menyebut besaran permintaan masih normal.  Setiap harinya, permintaan berada pada kisaran 12 kg per hari.  "Permintaan belum ada lonjakan."

Sementara itu, petugas di kantor Pegadaian Pusat Kramat, Dea mengatakan harga emas untuk hari ini berada di titik Rp 501 ribu per gram.  Harga ini mengalami penurunan dibandingkan harga kemarin sebesar Rp 503 ribu per gram. Untuk harga emas per 10 gram, hari ini besarannya Rp 5,221 juta.  Sedangkan kemarin, harganya masih berada di kisaran Rp 5,242 juta per 10 gram.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement