REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (15/4) dibuka tertekan 15,26 poin seiring dengan bursa kawasan Asia. IHSG BEI dibuka turun 15,26 poin atau 0,31 persen ke posisi 4.921,85. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 3,82 poin (0,46 persen) ke level 830,30.
"Bursa Asia mayoritas dibuka melemah didorong buruknya data penjualan ritel AS dan juga mengantisipasi data produk domestik bruto (PDB) China," kata analis Samuel Sekuritas, Benedictus Agung di Jakarta, Senin (15/4).
Benedictus Agung menambahkan kinerja kuartal pertama 2013 dari JP Morgan yang lebih baik dari ekspektasi diharapkan dapat menghindari penurunan bursa di kawasan Asia lebih dalam.
Ia mengatakan indeks BEI diperkirakan bergerak terbatas pada awal pekan ini seraya menunggu data Ekonomi China dengan bergerak di kisaran 4.925-4.950 poin.
Sementara itu, analis Sinarmas Sekuritas, Christandi Rheza Mihardja menambahkan secara teknikal indeks BEI akan bergerak cenderung mendatar (sideways) di kisaran 4.910-4.971 poin. Christandi merekomendasikan saham-saham yang dapat diperhatikan yakni Lippo Karawaci (LPKR), Bank Central Asia (BBCA), Kalbe Farma (KLBF), Alam Sutera Realty (ASRI).
Bursa regional diantaranya indeks Hang Seng melemah 237,70 poin (1,08 persen) ke level 21.851,35, indeks Nikkei-225 turun 126,42 poin (0,94 persen) ke level 13.358,72, Straits Times melemah 7,48 poin (0,23 persen) ke posisi 3.286,71.