REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO---Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange (NYMEX) turun tipis pada Senin (Selasa pagi WIB), karena kurs dolar AS menguat. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni turun 3,4 dolar AS, atau 0,22 persen, menjadi menetap di 1.572,5 dolar AS per ounce.

Karena bank sentral Jepang meluncurkan sebuah program pembelian obligasi ambisius, kurs dolar AS menguat terhadap yen Jepang, memainkan peran utama dalam penurunan harga emas. Faktor pelemah lainnya berasal dari Eropa. Pengadilan tinggi Portugal menolak beberapa langkah penghematan negara itu untuk 2013 sebagai bagian dari upaya dana talangan.

Penurunan dalam kepemilikan di SPDR Gold Trust juga memberikan tekanan pada harga emas. Analis pasar berpendapat bahwa emas akan tetap dalam posisi sulit untuk beberapa waktu mendatang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika