REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Harga elpiji ukuran tabung tiga kilogram (kg) di luar kota Palembang, Sumatra Selatan, terus melambung tinggi.
Sebut saja di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) akibat kelangkaan harga jual eceran elpiji ukuran tiga kilogram mencapai Rp 18 ribu per tabung. Padahal harga sebelumnya di tingkat eceran masih berkisar Rp 14 ribu per tabung.
Seorang karyawan pegawai sub agen gas elpiji di Kayu Agung mengatakanselama ini pasokan elpiji ukuran tiga kilogram lebih dari 1.000 unit, tapi sekarang dikurangi.
Dengan berkurangnya pasokan tersebut membuat harga elpiji ukuran tiga kilogram meroket. Alhasil, harga gas elpiji ukuran tiga kilogram di sub agen pun dijual Rp 15.500 per tabung.
Menyoal kelangkaan ini, Asisten Manager External Relation PT Pertamina (Persero) Fuel Retail Marketing Regional (FRMR) II Sumatra Selatan, Roberth MV, alokasi gas elpiji tabung tiga kilogram untuk Sumatera Selatan selama 2013 memang mengalami penurunan.
"Jatah gas elpiji tiga kilogram bagi Sumatra Selatan pada tahun 2013 mengalami penurunan dibanding kuota tahun lalu," kata Robert.
Tahun lalu, alokasi gas elpiji tabung tiga kilogram untuk Sumatr Selatan sebanyak 135 ribu unit tabung. Sedangkan tahun ini hanya 133 ribu unit tabung.
"Untuk mengantisipasi agar harga kembali stabil, Pertamina menambah stok gas langsung kepada masyarakat, terutama di daerah yang banyak membutuhkan," ujar Robert.