Ahad 24 Mar 2013 14:24 WIB

PGN Mulai Garap Jaringan Pipa Gas Bitung-Cimanggis

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Nidia Zuraya
Pipa gas (Illustrasi)
Foto: ANTARA
Pipa gas (Illustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengembangkan infrastruktur gas bumi Jawa Barat. BUMN ini bakal melakukan pengadaan pipa baja untuk jaringan distribusi Bitung - Cimanggis (Ringline 2) sepanjang 90 kilometer (km).

Pipa baja dipasok oleh KSO PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk, PT KHI Pipe Industries, PT Indal Steel Pipe dengan diameter pipa 24 inchi senilai 36 juta dolar AS lebih. "Pengadaan pipa ini merupakan bukti PGN terus bekerja keras secara maraton untuk mempercepat perluasan infrastruktur gas bumi," ujar Direktur Teknologi dan Pengembangan PGN Djoko Saputro, Ahad (24/3).

Pararel dengan proyek tersebut, saat ini PGN juga masih dalam proses penyelesaian proyek pembangunan jaringan distribusi Cikande-Bitung (CP3B). Jaringan ini merupakan bagian dari distribusi Bojonegara-Bitung, dimana distribusi Bojonegara-Cikande (CP3A) telah beroperasi 2012.

Saat ini PGN telah menyelesaikan konstruksi CP3B lebih dari 55 persen. Penyelesaian kedua jalur tersebut akan memperluas jangkauan penyaluran gas bumi dari pipa transmisi SSWJ yang mengalir melalui Stasiun Bojonegara.

Dimana gas akan disalurkan ke pelanggan melalui jaringan offtake di Cikande dan Bitung. Sumber gas dari pipa transmisi SSWJ ke Jawa Bagian Barat dialirkan melalui dua stasiun, Bojonegara dan Muara Bekasi.

Proyek distribusi Bitung-Cimanggis merupakan kelanjutan kedua jaringan distribusi utama tersebut yang akan dihubungkan dengan jaringan distribusi eksiting yang telah beroperasi dari Muara Bekasi-Cimanggis. Nantinya jaringan distribusi dari Bojonegara-Cimanggis tersebut akan dapat menyalurkan gas bumi dengan kapasitas maksimum sampai 216 juta standar kaki kubik (mmscfd).

Penyaluran melalui off-take Cikande dan Bitung sebesar 148 mmscfd dan penyaluran ke jaringan pipa Bitung – Cimanggis sebesar 68 mmscfd.  "Jaringan-jaringan ini mempunyai nilai strategis dalam meningkatkan penyaluran gas di jaringan distribusi Jawa Bagian Barat, yang meliputi Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat serta dapat menjangkau pasar-pasar baru," kata Djoko.

Ditegaskannya, ini sejalan dengan komitmen PGN untuk melayani dan meningkatkan kepuasan pelanggan. "Infrastruktur menjadi tulang punggung utama bagi pemanfaatan gas bumi Indonesia dan PGN akan terus memberikan kinerja terbaik dan komitmennya bagi pengembangan infrastruktur di Indonesia," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement