Rabu 20 Mar 2013 16:56 WIB

Masuki Pasar Asia, Lego Bangun Pabrik di Cina

Rep: Friska Yolanda/ Red: Karta Raharja Ucu
Mainan Lego.
Foto: IST
Mainan Lego.

REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Lego sedang membangun pabrik pertamanya di Cina sebagai bagian dari rencana memindahkan produksi agar lebih dekat ke Asia dan mendorong percepatan pengembangan usaha.

Pembuat blok mainan asal Denmark tersebut mengungkapkan memerlukan dana sekitar 130 juta dolar AS untuk pembangunan satu pabrik baru. "Konstruksi akan dimulai 2014 dan akan beroperasi pada 2017," tulis pernyataan Lego di situs resminya, Rabu (20/3).

Pabrik baru tersebut berlokasi di Kota Jiaxing yang berjarak 100 kilometer di barat daya Shanghai. Lego berencana akan menjadikan Cina sebagai pusat distribusi Asia.

Pabrik ini akan menjadi basis pasokan di Asia. Perusahaan mengungkapkan dalam beberapa tahun terakhir ini penjualan Asia telah tumbuh lebih dari 50 persen per tahun.

Chief Operating Officer Lego, Bali Padda mengungkapkan strategi perusahaan adalah mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk pengiriman. "Hal ini dilakukan dengan mendekatkan produksi di pasar utama," kata Padda.

Lego memprediksi pabrik ini akan memasok 70-80 persen mainan yang dijual di Asia pada 2017. Pabrik tersebut menyediakan fasilitas cetakan, dekorasi dan kemasan untuk menunjang operasinya.

Dengan pembangunan ini Lego akan mempekerjakan sekitar dua ribu pekerja setelah pabrik sepenuhnya beroperasi. Selain di negara Asalnya, Denmark, perseroan juga memiliki pabrik di Hungaria, Republik Ceko, dan Meksiko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement