Selasa 19 Mar 2013 11:29 WIB

ABM Investama Raih Kontrak Pertambangan 225 Juta Dolar AS

Rep: Nur Aini/ Red: Nidia Zuraya
Tambang batu bara
Foto: Antara
Tambang batu bara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT ABM Investama Tbk (ABMM) lewat anak usahanya yang  bergerak di sektor jasa kontraktor pertambangan,  PT  Cipta  Kridatama  (CK), menandatangani kontrak untuk jangka waktu lima tahun senilai 225 juta dolar AS dengan PT Realita Jaya Mandiri (RJM). Kontrak penambangan batu bara tersebut berlokasi di Musi Banyuasin, Sumatra Selatan. 

Bernaung di kelompok usaha PT Artha Sumatera Energi, RJM mengoperasikan tambang  batu bara yang sebagian besar produksinya dipasok untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di  daerah Banten. Produksi yang umumnya diserap untuk kebutuhan domestik ini menjamin operasi tambang RJM tidak terpengaruh ketidakstabilan pasar batu bara global. Dengan periode  kontrak  hingga 2018,  jasa yang diberikan CK adalah pekerjaan pengupasan lapisan tanah penutup (//overburden removal) dan penyewaan alat berat di konsesi Musi Banyuasin.

Dalam keterangan tertulis, Selasa (19/3), Presiden  Direktur  CK, Boedi  Santoso mengatakan peluang kerja sama dengan RJM sangat membanggakan karena sejalan dengan upaya CK untuk  terus menjadi mitra terbaik dalam proses operasional penyediaan batu bara yang ramah lingkungan.

 

Menanggapi kontrak antara CK dan RJM, Presiden Direktur PT ABM Investama Tbk,  Andi Djajanegara, mengemukakan kontrak CK dengan RJM akan memperluas dan menambah jangkauan operasi CK  dan  juga ABM hingga ke Sumatra. "Ini akan mendukung  dan  menjalankan  rencana diversifikasi lokasi operasi dari CK yang selama ini lebih terkonsenterasi di Kalimantan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement