Selasa 19 Mar 2013 08:30 WIB

Bailout Siprus Bikin Indeks Tergelincir

Rep: Friska Yolandha/ Red: Heri Ruslan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Saham jatuh pada perdagangan Senin (18/3) setelah zona Eropa memutuskan untuk memberikan pinjaman kepada Siprus. Zona Eropa setuju memberi bailout sebesar 10 miliar euro kepada negara kepulauan tersebut untuk mencegahnya dari kebangkrutan.

Langkah ini mendorong S&P 500 menjauh dari rekornya pada 2007. Indeks ditutup di level 1.565,15 pada perdagangan Senin. SPSY jatuh 1 persen menyusul penurunan tajam di saham-saham Eropa. JP Morgan ikut melemah 1 persen menjadi 49,51 dolar AS.

Kementerian Keuangan Siprus mencoba merevisi rencana untuk merebut uang dari deposan bank sebelum pemungutan suara di parlemen pada Selasa (19/3). Pasalnya hal tersebut dinilai akan menyelamatkan negara kepulauan tersebut atau membawanya ke jurang deafult.

Pejabat Eropa mengungkapkan langkah ini merupakan langkah buruk bagi negara yang akunnya hanya 0,2 persen dari seluruh negara di Eropa. Ketakutan yang timbul akibat dari hal ini adalah nasabah di negara-negara Eropa akan mulai menarik dananya dari bank-bank di negara masing-masing.

"Banyak yang mengkhawatirkan adanya kelebihan dari situasi Siprus," ujar Chief Investment di Washington Investment Advisors Nick Sargen, seperti dilansir laman Reuters, Selasa (19/3).

Dow Jones terpeleset 62,05 poin atau 0,43 persen ke level 14.452,06. Penurunan ini disusul Standard and Poor 500 yang turun 8,6 poin atau 0,55 persen ke level 1.552,1. Nasdaq Composite Index ikut-ikutan melemah 11,48 poin dan ditutup di lebel 3.237,59.

Pada pembukaan Dow Jones telah kehilangan lebih dari 100 poin. Dow yang menembus rekor tertinggi di 2007 pada 5 Maret, baru meningkat 10,3 persen sejauh ini. S&P 500 naik 8,8 persen sepanjang tahun ini.

Saham komponen Dow, Boeing Co jatuh 1,4 persen ke level 85,18 dolar AS. Boeing Co tengah menghadapi tantangan besar terkait ujicoba Dreamliner 787.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement