Selasa 12 Mar 2013 14:11 WIB

Pertamina Teken Kontrak Pengelolaan Ladang Minyak Irak

Rep: Eko Widiyanto/ Red: Nidia Zuraya
pertamina
pertamina

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Sejumlah BUMN Indonesia, menurut rencana akan menandatangani sejumlah kerja sama dengan pemerintah Irak pada 14 Maret 2013 mendatang. Salah satu kerja sama yang akan ditandatangani adalah kesempatann bagi Pertamina untuk mengeksploitasi salah satu ladang minyak di negara itu.

Corporate Business Development Pertamina, Bayu Kristanto, menyebutkan, dalam kerja sama Pertamina akan mendapat kesempatan untuk mengolah ladang minyak di ladang di ladang Minyak West Qurna I. ''Ini memang kesempatan bagi Pertamina untuk mulai melebarkan sayap dalam bidang produksi di luar negeri,'' jelas Bayu, dalam seminar perminyakan di Cirebon, Jawa Barat, Senin (11/3) malam.

Ladang West Qurna I, menurut Bayu, awalnya merupakan ladang minyak yang dikelola oleh perusahaan minyak dunia, PT Exxon. Namun karena perusahaan itu akan melirik ladang minyak di wilayah Provinsi Kurdistan, Irak, maka sesuai aturan pemerintah setempat, perusahaan itu harus meninggalkan West Qurna.

''Dari sinilah, Pertamina mendapat kesempatan untuk mengelola ladang minyak West Qurna,'' jelasnya. Dia menyebutkan, potensi cadangan ladang minyak di West Qurna I, secara keseluruhan mencapai 2,35 juta barel.

Menurut Bayu, Irak merupakan negara yang memiliki cadang minyak terbesar ke-4 di dunia setelah Arab Saudi, Venezuela dan Iran. Irak memiliki cadang minyak sebesar 143 miliar barel. Namun dalam produksi minyaknya, Bayu dengan mengutip data di BP Statistical Review of World Energy, menyebutkan Irak baru menduduki peringkat ke 10.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement