REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kementerian Pertanian (Kementan) berencana menjamin intensif harga bawang putih guna meningkatkan gairah menanam petani. Dengan begitu serbuan bawang putih impor perlahan dapat disiasati.
Menteri Pertanian, Suswono mengatakan, Indonesia masih bergantung pada impor bawang putih. Sebab, banyak petani yang beralih jenis tanamnya, karena dinilai kurang menguntungkan.
"Persoalannya ada pada intensif harga," kata Suwono saat mengunjungi pasar ternak di Ngemplak, Sleman, Rabu (6/3).
Untuk itu, dia menambahkan, perlu adanya siasat guna mendukung permasalahan petani tersebut. Karena, bila harga bawang bisa menguntungkan mereka, dengan sendirinya petani akan kembali menanamnya.
"Bila kita dukung dengan Rp 7 ribu, saya jamin, tanpa disuruh, mereka akan menanam bawang kembali," ujarnya.