REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan dua juta investor pada 2015. Untuk memancing investor ini BEI merancang berbagai program.

Tahun ini BEI akan menambah program baru untuk menarik lebih banyak investor. BEI akan bekerja sama dengan satu emiten untuk program baru ini.

"Tahun ini program tersebut diluncurkan," kata Direktur Pengembangan Friedericka Widyasari, Selasa (5/3).

BEI masih melihat kesiapan emiten yang akan melakukan kerjasama untuk menggalang investor tersebut. Saat ini program yang belum bernama ini masih dalam tahap pembicaraan internal di BEI.

Program ini merupakan adopsi dari program serupa yang sudah dilaksanakan di negeri jiran. Beberapa tahun lalu Singapura dan Malaysia juga mengalami kekurangan investor lokal seperti di Indonesia. Kemudian bursa setempat menggalang kerja sama dengan satu perusahaan untuk menjaring emiten.

Belajar dari kesuksesan kedua negara, BEI ingin melakukan hal yang sama. Saat ini investor lokal yang tercatat hanya 400 ribu investor. Dari jumlah itu hanya sekitar 180 investor yang memiliki Rekening Dana Nasabah (RDN).

Program Gemilang Investa Bursa telah menjaring 17 ribu single investor identity (SID) sejak Desember 2012 hingga awal Maret 2013. Friedericka mengharapkan akan lebih banyak lagi investor yang datang untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia. "Tidak ada target jumlah investor, tapi diharapkan bisa terus bertambah," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika