Selasa 05 Mar 2013 07:44 WIB

Penjualan Mobil di Jerman Anjlok 10 Persen

Rep: Friska Yolandha/ Red: A.Syalaby Ichsan
Opel
Opel

REPUBLIKA.CO.ID, GENEVA -- Penjualan mobil di Jerman turun 10 persen pada Februari 2013. Hal ini mengindikasikan krisis Eropa masih membayangi pabrikan mobil yang menurunkan daya beli masyarakat.

Data ini juga diikuti oleh penurunan registrasi mobil baru di Eropa. Permintaan mobil di Negeri Bavaria telah dipukul keras oleh kenaikan harga dan langkah pemerintah dalam melakukan penghematan.

Penjualan mobil baru di wilayah ini turun ke level terendah sepanjang 17 tahun terakhir pada 2012. Pasar AS sebaliknya telah bangkit kembali dari resesi yang berlangsung sepanjang 2012. Penjualan mobil di AS naik hampir 4 persen pada Februari.

Kepala Penjualan Opel  General Motor memproyeksikan, penjualan mobil di seluruh Eropa diperkirakan akan turun 10 persen. Sampai saat ini eksekutif industri mobil Eropa juga telah memproyeksikan penurunan penjualan 3-5 persen pada 2013. Tahun lalu penjualan menyusut 7,8 persen.

Dilansir laman AP, Selasa (5/3), pasar mobil di Jerman masih lebih baik dari tetangganya. Meskipun mengalami penurunan penjualan, pendaftaran mobil baru di Jerman masih lebih tinggi dibandingkan Prancis dan Italia.

Pasar mobil terbesar di Eropa ini terbantu dengan penjualan Volkswagen dan BMW yang sukses di AS dan Asia. Di Prancis, pendaftaran mobil baru anjlok 12 persen sedangkan di Italia melemah 17 persen.

Namun pasar otomotif negara tersebut telah memburuk baru-baru ini dengan penyusutan ekonomi pada kuartal keempat.

Produsen mobil terbesar di Eropa, Volkswagen bulan lalu memutuskan untuk menurunkan penjualannya. Sedangkan penjualan mobil di Jerman turun 2,9 persen, termasuk penurunan sebesar 16 persen di Desember.

 

 

sumber : Associated Press

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement