REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2013 masih mengalami defisit sebesar 170 juta dolar AS. Nilai impor Indonesia masih lebih tinggi dibandingkan ekspor.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai impor Indonesia selama Januari 2013 mencapai 15,55 miliar dolar AS. Angka tersebut naik 0,22 persen (year on year) dibanding impor periode Januari 2012 sebesar 14,55 miliar dolar AS.
Kepala BPS Suryamin dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (1/3), menyebutkan total impor Januari 2013 terdiri atas impor non migas sebesar 11,51 miliar dolar AS dan impor migas sebesar 4,04 miliar dolar AS.
Sementara total nilai ekspor Indonesia periode Januari 2013 mencapai 15,38 miliar dolar AS, turun 0,11 persen dibanding total ekspor Januari 2012 (year on year) sebesar 15,57 miliar dolar AS. Total ekspor periode Januari 2013 terdiri atas ekspor nonmigas sebesar 12,76 persen, dan ekspor migas sebesar 2,61 miliar dolar AS.