REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Sony Corp telah menjual salah satu bangunan paling berharga kepada real estate kepercayaan Nippon building Fund Inc dan seorang investor lain senilai 1,2 miliar dolar AS atau setara Rp 11,6 triliun. Penjualan gedung ini merupakan yang kedua bagi Sony di 2013.
Gedung kantor Sony City Osaki ini selesai dibangun pada Maret 2011 dan memiliki 25 lantai. Nippon building Fund akan mengambil 60 persen saham properti tersebut sementara investor lain akan memegang sisanya. Sayangnya Sony tidak menyebutkan siapa investor yang dimaksud.
Bulan lalu Sony juga telah menjual gedung kantor pusat perseroan di New York City senilai 1,1 miliar (Rp 10,67 triliun). Nilai ini merupakan harga termahal yang pernah ditawarkan di AS selama dua tahun terakhir. Transaksi ini juga merupakan penjualan properti paling mahal di Jepang selama empat taun.
Sony membutuhkan uang untuk mempertahankan bisnis mereka, terutama setelah mengalami kerugian pada unit televisi. Pasalnya produksi Sony tengah dikepung oleh saingannya seperti produsen elektronik Korea Selatan, Samsung Electronic Co Ltd.
Mengutip laman Reuters, Jumat (1/3), Sony telah mengumumkan perkiraan laba bersih senilai 130 miliar yen (Rp 13,5 triliun) di sepanjang 2012. Perusahaan mengharapkan untuk melaporkan keuntungan penjualan sebesar 41 miliar yen (Rp 4,27 triliun) yang akan dicatat pada pendapatan operasional kuartal keempat pada akhir Maret.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
