Selasa 26 Feb 2013 16:04 WIB

UEA Tertarik Investasi Pariwisata di Indonesia

Pariwisata Bali (ilustrasi)
Foto: antara
Pariwisata Bali (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Uni Emirat Arab (UEA) menyatakan memiliki ketertarikan yang tinggi untuk berinvestasi di Indonesia khususnya di sektor pariwisata. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (26/2), mengatakan ketertarikan UEA tersebut disampaikan kepadanya dalam rangkaian kunjungannya ke negara itu.

"Mereka tertarik untuk berinvestasi di sektor pariwisata termasuk pengembangan resort," ungkap Mari. Ia mencontohkan, Damac, salah satu perusahaan dari Uni Emirat Arab, tertarik untuk mengembangkan sejumlah resort di berbagai daerah di Indonesia.

Pada kesempatan itu, Mari berkunjung ke Uni Emirat Arab salah satunya untuk bertemu dengan Menteri Perdagangan Luar Negeri Sheikha Lubna Bint Khalid Al Qasimi. Dalam pertemuan yang berlangsung dalam suasana yang positif, kedua belah pihak membahas hubungan bilateral dan sistem perdagangan global.

Indonesia dan Uni Emirat Arab bukan hanya memiliki hubungan perdagangan dan investasi yang telah berjalan dengan baik, tapi juga hubungan antarpenduduk kedua negara juga berlangsung dengan harmonis.

Berkaitan dengan WTO dengan sistem perdagangan multilateral, baik Mari Pangestu maupun Sheikha Lubna memiliki keyakinan yang sama bahwa sektor perdagangan berperan penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi khususnya untuk pemulihan perekonomian global. "Untuk itu, keyakinan terhadap sistem perdagangan multilateral harus terus dijaga. Artinya, harus terjadi kemajuan dalam negosiasi perdagangan multilateral," katanya.

Untuk merealisasikan hal tersebut, harus dipastikan bahwa materi yang dinegosiasikan relevan dengan pelaku bisnis mengingat mereka yang akan menjalankannya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement