REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank CIMB Niaga Tbk mencatat pertumbuhan kredit untuk pensiunan sampai akhir Desember 2012 yang mencapai Rp 437 miliar. Jumlah tersebut meningkat sebesar 126,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 193 miliar.

Dalam siaran pers, Selasa (26/2), kredit yang disalurkan pada umumnya digunakan oleh para pensiunan tersebut untuk menambah modal kerja dalam usaha membuka rumah makan, bengkel kendaraan dan usaha tambak. Dalam penyaluran kredit pensiunan tersebut, rasio kredit bermasalah sebesar 0,006 persen per 31 Desember 2012. Head of Commercial Linkage CIMB Niaga, Firman A. Moeis, mengatakan pihaknya menarget pertumbuhan pinjaman pada para pensiunan ini pada 2013 sebesar Rp1 triliun.

CIMB Niaga  bekerja sama dengan PT Pos Indonesia sejak 2005 untuk kredit pensiunan. PT Pos Indonesia membantu pemotongan angsuran pinjaman dari uang pensiun yang dibayarkan melalui PT Pos Indonesia.

Selain itu, pada September 2012, CIMB Niaga menandatangani perjanjian kerja sama dengan ASABRI untuk menjadi juru bayar bagi pensiunan TNI/Polri dan PNS Hankam/Polri. "Dengan menggandeng dua institusi besar tersebut, kami semakin optimistis target terpenuhi," ungkap Firman.

Ikuti Whatsapp Channel Republika