Senin 25 Feb 2013 23:11 WIB

Transaksi E-Toll Mandiri Capai 82,3 Juta Unit

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: M Irwan Ariefyanto
e-toll card
Foto: Republika
e-toll card

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sepanjang 2012, transaksi kartu e-toll Bank Mandiri mencapai 82,3 juta transaksi. Jumlah ini setara dengan 85 persen dari total transaksi kartu prabayar Bank Mandiri.

Vice President Electronic Banking Bank Mandiri, Rahmat Broto Triaji, mengatakan e-toll menang secara transaksi. Sedangkan secara volume, porsinya sama dengan samll retail Bank Mandiri lainnya. "Total volume transaksi kartu prabayar Bank Mandiri sepanjang 2012 mencapai Rp 951 miliar atau tumbuh 194 persen," katanya kepada ROL, Senin (25/4).

Per Desember 2012, jumlah kartu prabayar Bank Mandiri mencapai 2,6 juta kartu. Jumlah ini bertambah hingga 40 ribu kartu pada Januari 2013. Kartu prabayar dari Indomart menyumbang jumlah terbanyak hingga 52 persen. Berikutnya e-toll 45 persen. Sedangkan sisanya berasal dari Gaz Card dan E-Money Card.

Tahun ini, kata Rahmat, Bank Mandiri membidik penambahan 50 ribu on boar unit (OBU) untuk melayani e-toll pass. "Pada saat April 2012, jumlah OBU hanya 10 ribu unit," ujarnya. OBU memudahkan pengendara mobil tetap terdeteksi saat melintasi gerbang tol dalam kecepatan 50 kilometer (km) per jam. Dulu, mobil minimal harus dengan kecepatan lambat 10 km per jam.

Layanan e-toll membuat pengendara mobil cukup melintasi gerbang tol tanpa membuka kaca mobil. Teknologi yang digunakan sudah memakai gelombang infra merah, bukan microwave seperti sebelumnya. Pembayaran tol berlangsung secara elektronik karena kartu prabayar cukup ditempelkan pada OBU. Harga OBU berkisar Rp 660 ribu per unit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement