Senin 25 Feb 2013 21:46 WIB

Mandiri: Persaingan Kredit akan Semakin Sengit

A man uses ATM of Bank Mandiri for banking transaction. The biggest bank in Indonesia sits in number nine among other banks in ASEAN.  (illustration).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
A man uses ATM of Bank Mandiri for banking transaction. The biggest bank in Indonesia sits in number nine among other banks in ASEAN. (illustration).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Bank Mandiri menilai pada 2013 persaingan antarbank dalam menyalurkan kredit akan lebih sengit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Saat ini LDR (Loan to Deposit Ratio) industri perbankan sudah di atas 85 persen, oleh karena itu semua bank pasti ingin menumbuhkan kreditnya," kata Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini saat jumpa pers di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin.

Menurut Zulkifli, hal tersebut menjadi tantangan bagi Bank Mandiri untuk terus mendorong peningkatan pertumbuhan penyaluran kredit pada tahun ini.

Penyaluran kredit tersebut terutama ditujukan untuk segmen mikro yang terus menunjukkan peningkatan, tuturnya.

"Pada tahun lalu Mandiri menerapkan strategi mengumpulkan dana murah. Pada tahun ini kami juga akan berkompetisi dengan bank lain dalam pengumpulan DPK (dana pihak ketiga)," ujar Zulkifli.

Penghimpunan dana pihak ketiga mencapai Rp482,9 triliun pada Desember 2012 lalu dari Rp422,2 triliun pada Desember 2011.

Selain itu, lanjut Zulkifli, tantangan lainnya pada 2013 adalah optimalisasi pertumbuhan bisnis di tengah kondisi makro ekonomi yang belum menentu.

"Kondisi makro ekonomi saat ini belum kondusif, krisis di Eropa dan Amerika belum menunjukkan perbaikan yang signifikan. Ini menjadi tantangan kami," kata Zulkifli.

Atas kinerja yang baik pada 2012, Bank Mandiri memperoleh penghargaan antara lain sebagai bank terbaik di Indonesia dari tiga publikasi terkemuka di sektor keuangan yaitu Finance Asia, Asiamoney dan The Banker.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement