REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menargetkan untuk mencapai jumlah nasabah usaha mikro kecil (UMK) baru sebanyak 40 ribu nasabah pada tahun ini. "Dengan ditunjang perluasan jaringan layanan bisnis berupa penambahan kantor unit layanan modal mikro (ULaMM) sekitar 100 unit baru, kami optimis target tersebut bisa tercapai," kata Presiden Direktur PNM Parman Setiaatmadja di Jakarta, Rabu (20/2).
Parman mengatakan, sejak 2009, PNM memiliki total nasabah UMK yang disalurkan melalui ULaMM secara akumulatif lebih dari 160 ribu di seluruh Indonesia. Sementara itu, lanjutnya, dengan jumlah kantor ULaMM sebanyak 477 unit, PNM mampu membukukan total outstanding pembiayaan sebesar Rp 2,81 triliun hingga akhir tahun lalu atau tumbuh sekitar 24,65 persen dibandingkan 2011.
"Secara akumulasi, pencairan pembiayaan selama periode 2008-2012 mencapai Rp 7,2 triliun," ujar Parman.
Sedangkan untuk tahun ini, PNM memproyeksikan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 25 persen atau menjadi sekitar Rp3,1 triliun. Parman optimistis dapat merealisasikan proyeksi pencapaian kinerja 2013 karena didukung oleh jaringan PNM yang luas di seluruh Indonesia.
Tahun ini PNM memiliki jaringan kantor layanan sekitar 700 yang terdiri dari 577 ULaMM, 92 klaster, 22 kantor cabang dan delapan kantor cabang pembantu.