Selasa 19 Feb 2013 13:06 WIB

Penjualan Burger Anjlok Akibat Skandal Daging Kuda

Rep: Nur Aini/ Red: Nidia Zuraya
Burger
Foto: M Syakir/Republika
Burger

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penjualan burger beku merosot hingga 40 persen setelah skandal makanan mengandung daging kuda namun berlabel sapi merebak di Eropa. Data tersebut dikumpulkan Nielsen per pekan hingga 2 Februari 2012 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Penurunan terjadi di hampir semua supermarket dengan label produk sendiri. Namun, penjualan burger dengan merk lain meningkat. Penurunan penjualan tersebut merefleksikan skandal daging kuda telah mempengaruhi perilaku konsumen.

Dilansir dari Telegraph, data tersebut juga memperlihatkan banyaknya toko ritel yang menarik produk burger beku dari toko mereka. Hal itu dilakukan setelah daging kuda ditemukan di produk burger sapi Tesco.

Juru bicara supermarket Sainsbury mengatakan, "Data itu menunjukkan bagamana industri bersama-sama menerik produknya untuk menyelesaikan isu ini dengan pemerintah dan Badan Standar Makanan."

Sementara itu, harga sama perusahaan makanan membaik 8 persen pada awal pekan ini. Harga saham perusahaan makanan turun pekan lalu setelah sejumlah tes menemukan daging kuda dalam produk makanan olahan berbahan daging sapi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement