REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian (Mentan) Suswono mengimbau pengusaha untuk melapor jika mengetahui keberadaan importir bodong. Selama ini pihaknya mensinyalir keberadaan importir nakal yang menjual surat-surat impor. "Tidak usah takut, pengusaha yang benar akan saya lindungi," ujarnya, Senin (4/2).
Keberadaan importir bodong ini tentu meresahkan banyak pihak. Apalagi tidak menutup kemungkinan kasus ini terjadi pada komoditas lainnya, bukan hanya daging sapi. "Sangat mungkin importasi dimanfaatkan oleh orang-orang yang menggunakan peluang," tambahnya.
Terkait kisruh daging sapi, Mentan mengatakan pihaknya mendapatkan daftar Importir Terdaftar (IT) dari Kementerian Perdagangan (Kemendag). Status IT dikeluarkan oleh Kemendag untuk pengurusan importasi di Kementan.
Perusahaan yang sudah mendapatkan izin IT otomatis akan dilayani saat mengajukan kuota daging impor. "Ketika mengajukan kesini (Kementan), yang jelas mereka sudah terdaftar IT," jelasnya.