Jumat 01 Feb 2013 17:11 WIB

Pemerintah Petakan Dampak Distribusi Terhadap Inflasi

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Bayu Krisnamurthi
Foto: Republika/Ade Ismail
Bayu Krisnamurthi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi bulan Januari mencapai 1,03 persen. Kepala BPS Suryamin mengatakan pemerintah harus mengendalikan harga untuk menjaga tingkat inflasi yang sesuai target hingga akhir tahun.

Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan distribusi yang terhambat kerena bencana menyebabkan inflasi yang cukup tinggi. “Distribusi tidak terganggu banyak tapi tampaknya juga ada getarannya kepada inflasi,” ujar Bayu, Jumat (1/2).

Pemerintah, kata dia akan memetakan sejauh mana distribusi barang berpengaruh terhadap inflasi. Selain banjir yang melanda Jakarta, bulan Januari lalu juga terjadi gelombang yang tinggi di perairan. Hal ini, kata dia cukup berdampak pada distribusi.

Di sisi lain, menurut Bayu, pengaruh krisi global justru membuat aktivitas konsumsi di dalamn negeri meningkat. Demikian juag dengan ekspor yang terhambat membuat pengusaha mengalihkan pasar di dalam negeri. Dampaknya, belanja masyarakat di dalam negeri lebih tinggi dari yang diperkirakan.

Detail penyebab inflasi, kata Bayu akan dipeljari lebih lanjut. Namun, ia melihat satu indicator naiknya harga daging sapi juga turut berdampak pada kenaikan harga daging ayam, telur dan hortikultura.Beberapa komoditas ini menjadi salah satu penyebab inflasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement