Jumat 25 Jan 2013 17:12 WIB

Lenovo Target Akuisisi RIM

Rep: Nur Aini/ Red: Heri Ruslan
Lenovo
Lenovo

REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Seorang senior di Lenovo mengatakan pihaknya mempertimbangkan untuk mengambil alih Research in Motion (RIM), produsen Blackberry. Kabar itu membuat harga saham RIM melonjak dua persen.

Namun, Lenovo yang masuk ke pasar komputer dengan membeli divisi PC IBM pada 2005 itu, akan menghadapi tantangan berat. Perdana Menteri Kadana, Stephen Harper menggambarkan RIM sebagai mahkota permata. Perusahaan Cina tersebut juga akan menghadapi pengawasan peraturan dari Washington.

Lenovo yang tengah berupaya menjadi pembuat PC terbesar di dunia itu, telah melakukan pembicaraan dengan RIM dan bankir. Mereka mencari kombinasi atau usaha bersama yang strategis. "Kami melihat semua kesempatan, RIM dan banyak lainnya, " ujar Direktur Keuangan Lenovo, Wong Wai Ming.

Wong mengatakan pihaknya tidak akan ragu mengambil alih RIM jika kesempatan itu datang. RIM, sebagai salah satu pioner dalam industri telpon pintar menjalani masa sulit beberapa tahun terakhir. Mereka menghadapi persaingan pasar dengan Apple dengan produknya iPhone serta produk berbasis Android.

RIM berharap dapat mengembalikan pasar dengan produk layar sentuh dengan sistem operasi Blackberry 10. Optimisme untuk pertumbuhan pasar itu menguat setelah saham mereka naik dalam beberapa pekan terakhir.

sumber : reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement