REPUBLIKA.CO.ID,MUSCAT -- Pelopor perbankan syariah Oman dari Bank Muscat, Meethaq siap mengembangkan sayapnya lewat peluncuran operasi cabang khusus di Al Ghubra. Bank Muscat merupakan bank komersial pertama di Oman yang menerima persetujuan Bank Central Oman untuk mulai beroperasi melalui jendela independen perbankan syariah.

Hal tersebut memang menjadi persyaratan kerangka regulasi perbankan syariah yang ditetapkan Bank Central Oman. Sejak pengumuman persetujuan tersebut,  pelanggan mulai menuju ke cabang Meethaq untuk membuka rekening dan memanfaatkan berbagai layanan.

Meethaq menawarkan rangkaian lengkap dari produk perbankan syariah. Bank tersebut menggunakan staf dan sistem kontrol yang berkualitas untuk memastikan layanannya disampaikan secara profesional, terpisah, dan sepenuhnya kompatibel.

Meethaq yang resmi diluncurkan, Ahad (20/1) berencana membuka cabang di berbagai kota di Oman tahun ini. Lebih dari setahun lalu, unggulan penyedia jasa keuangan mengumumkan keputusan Dewan Direksi untuk mendirikan sebuah jendela independen perbankan Islam dengan modal 150 juta RO. Saat itulah, bank mulai beroperasi sesuai prinsip syariah.  

Alokasi modal akhir akan ditentukan oleh peluang bisnis di pasar. Dewan Direksi telah mengindikasikan bahwa jumlah yang ditetapkan dapat meningkat sesuai kebutuhan.

Meethaq memetakan jalan ke depan dalam kemajuan perbankan syariah.  Ketua Dewan Syariah, Shaikh Ali Qaradaghi, mengatakan Meethaq berada di posisi strategis dalam menyumbangkan keahlian dalam keuangan Islam. Ditambah lagi adanya segmen beragam sehingga bisa mempromosikan syariah kepada masyarakat secara keseluruhan.

Meethaq akan menjangkau pelanggan dengan prinsip kesyariahan mereka. Meethaq juga akan menawarkan semua keuntungan dari perbankan dengan mengikuti prinsip-prinsip hukum syariah. //Suite Meethaq// adalah produk perbankan yang menggabungkan nilai-nilai tradisional dengan modernitas. Meethaq menarik pelanggan melalui produk inovatif dan berbasis Syariah dan jasa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika