REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pengusaha akan berkonsolidasi untuk membahas dampak dan kerugian banjir. Ketua umum himpunan kawasan industri, Sanny Iskandar, mengatakan sekitar pekan depan, pengusaha akan melakukan pertemuan bersama Apindo maupun Kadin untuk membicarakan masalah ini.
Sanny mengatakan, dari hujan yang terjadi selama sepekan terakhir, banjir yang terjadi pada Kamis (17/1) bisa dibilang yang paling parah. Meskipun beberapa wilayah di Jakarta sudah 'terendam' sejak beberapa hari lalu, kerugian yang dialami pengusaha baru sebatas hambatan distribusi di jalan.
"Kita masih mengumpulkan data-datanya," ujar Sanny saat dihubungi Republika, Kamis.
Namun, pada hari ini, beberapa pabrik sudah mengalami gangguan produksi karena ada wilayah kawasan industri yang terkena banjir. Misalnya di kawasan industri Pulogadung.
Sanny mengatakan pihaknya tidak mengetahui secara pasti jumlah kerugian yang dialami pengusaha yang hari ini tidak berproduksi. Sebagai gambaran, Sanny mengatakan pengusaha tetap harus membayar biaya karyawan, biaya listrik, dan biaya operasional lainnya meski pabrik sedang tidak berproduksi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
