Kamis 17 Jan 2013 15:09 WIB

Menkeu: Cuaca Ekstrem Bisa Pengaruhi Inflasi

Rep: Muhammad Iqbal / Red: Djibril Muhammad
Menteri Keuangan Agus Martowardoyo
Foto: Yudhi Mahatma/Antara
Menteri Keuangan Agus Martowardoyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Dermawan Wintarto Martowardojo mengaku khawatir dengan pengaruh cuaca ekstrem akhir-akhir ini terhadap perekonomian Indonesia. Menurut Agus, kondisi cuaca ekstrem yang berujung pada hambatan transportasi dapat mengakibatkan harga-harga barang meningkat.

"Ini akan berpengaruh kepada inflasi secara nasional," tutur Agus di kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kamis (17/1).

Terkait besaran inflasi, Agus memprediksi besarannya kemungkinan akan mendekati satu persen. Terlebih kondisi cuaca ekstrem diperkirakan belum akan berakhir dalam waktu dekat.

Terbaru, banjir melanda DKI Jakarta dan sekitarnya pada hari ini sehingga mengakibatkan aktivitas ekonomi masyarakat lumpuh. Sebagai gambaran, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2013, inflasi ditargetkan berada di angka 4,9 persen. 

Target ini lebih tinggi dibandingkan realisasi dalam APBN-P 2012 yang mencapai 4,3 persen dari target 6,8 persen. Agus menambahkan kondisi semacam ini sudah seharusnya diantisipasi oleh seluruh pihak.

Ke depannya, mantan Direktur Utama Bank Mandiri ini menyebut perlu adanya koordinasi antara seluruh elemen di pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.  "Agar kemudian tidak berdampak ke ekonomi Indonesia," ujar Agus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement