Jumat 21 Dec 2012 17:46 WIB

Pendapatan Garuda Diprediksi Naik 15 Persen

Garuda Indonesia wins the first prize of Best Annual Report of Foreign Company in Moscow Exchange Annual Report Competition. (illustration)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Garuda Indonesia wins the first prize of Best Annual Report of Foreign Company in Moscow Exchange Annual Report Competition. (illustration)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, memperkirakan peningkatan pendapatan sebesar 15 hingga 20 persen pada 2012 dibandingkan 2011.

VP Corporate Communication Garuda Indonesia Pujobroto di Jakarta, Kamis, mengatakan, secara makro pendapatan maskapai penerbangan nasional tersebut akan mengalami peningkatan 15 hingga 20 persen dibandingkan 2011 yang mencapai Rp 27,5 triliun dengan keuntungan Rp811 miliar.

Ia menjelaskan, sejak 2005, pihaknya terus melakukan transformasi. Transformasi terakhir yang dilakukan adalah dengan melakukan 'go public' pada 2011, sejalan dengan program 'quantum leap' hingga 2015.

Penambahan armada baru dan rute penerbangan baik domestik maupun internasional menjadi bagian dari 'quantum leap'. Dari 400 penerbangan yang dilayani saat ini, ditargetkan akan menjadi 1.500 penerbangan pada 2015.

Melalui program 'quantum leap' Garuda Indonesia menargetkan operasional 194 pesawat pada 2015 dari saat ini 95 pesawat.

Sebagai bagian dari pengembangan armada untuk mendukung ekspansi usaha pada 2011, Garuda telah menerima 24 armada baru dan 20 pesawat baru pada 2012.

Pada 2013, akan didatangkan lagi 24 armada baru terdiri atas pesawat Boeing 777-300, Air Bus 330, Boeing 737-800 NG dan Bombardier CRJ 100 Next Gen.

Empat Boeing 777-300 tersebut rencananya akan melayani rute penerbangan langsung ke Eropa diantaranya London.

Sementara lainnya akan memperkuat rute penerbangan domestik terkait pengembangan jaringan di wilayah timur Indonesia setelah Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar ditetapkan sebagai pusat distribusi (hub) selain Jakarta dan Denpasar.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement