REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Total emisi obligasi, dari sukuk dan Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 64 emisi dari 49 emiten yang nilai berjumlah Rp 66,30 triliun dan 20 juta dolar Amerika Serikat (AS). Demikian berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (21/12).
Dalam catatan BEI, total emisi obligasi dan suku sebanyak 206 emisi dengan nilai nominal 'outstanding' sebesar Rp184,57 triliun dan 100 juta dolar AS. Kesemuanya itu diterbitkan 91 emiten.
Sementara untuk Surat Berharga Negara (SBN), sebanyak 92 seri dengan nilai nominal Rp 820,26 triliun. Sedangkan lima EBA tercatat senilai Rp 1,98 triliun.
Jumlah ini bertambah seiring mulai dicatatkannya obligasi berkelanjutan I Bank Panin tahap I-2012 dan obligasi subordinasi berkelanjutan I Bank Panin tahap I-2012 di Bursa Efek Indonesia. Obligasi berkelanjutan I Bank Panin tahap I-2012 ini dicatatkan dengan nilai total nominal sebesar Rp1 triliun dengan jangka waktu 5 tahun.
Sedangkan obligasi subordinasi berkelanjutan I Bank Panin tahap I-2012 dicatatkan dengan nilai total nominal senilai Rp2 triliun berjangka waktu 7 tahun. Kedua jenis obligasi ini memperoleh rating idAA-(idn) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia. Bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Ikuti Whatsapp Channel Republika